Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi
Emiten produsen alat tulis dan perlengkapan kantor, PT Perma Plasindo Tbk (BINO) memastikan bahwa kondisi operasional Perseroan dan seluruh entitas anak saat ini berada dalam keadaan stabil. Seluruh kegiatan produksi juga berjalan normal di seluruh fasilitas pabrik dengan tingkat utilisasi yang memadai.
“Permintaan atas produk-produk alat tulis dan perlengkapan kantor tetap terjaga, khususnya dari segmen korporasi dan institusi pendidikan. Tidak terdapat kendala besar dalam rantai pasok, dan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia tetap berjalan lancar,” ujar Lie Fonda, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BINO, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (30/5).
Dalam rangka menjaga relevansi dan meningkatkan daya saing di pasar, Perseroan tengah fokus mengembangkan kategori produk baru serta memperkaya variasi dalam setiap kategori yang telah ada.
Baca Juga: CASH Siapkan Langkah Besar, Tambah Empat Lini Bisnis untuk Perluas Layanan Digital
“Peluncuran produk-produk baru telah dimulai sejak kuartal IV tahun 2024 dan akan terus dilaksanakan secara bertahap. Produk-produk ini ditujukan untuk menyasar segmen pelanggan institusi, korporasi, dan distributor besar, serta didukung oleh strategi pemasaran digital yang terintegrasi,” jelas Lie Fonda.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, BINO telah menyelenggarakan kegiatan gatheringberskala nasional pada kuartal IV 2024, yang menghadirkan pelanggan dan calon pelanggan dari distributor besar maupun toko-toko mitra.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung keunggulan dan manfaat produk-produk baru kepada pasar sasaran. Melalui interaksi tatap muka, Perseroan berharap dapat membangun kepercayaan dan mendorong pengambilan keputusan pembelian dalam waktu dekat,” tambahnya.
Memasuki akhir kuartal I 2025, rangkaian kegiatan gatheringmasih terus berlanjut di berbagai kota tempat cabang Perseroan berada, guna menjangkau lebih banyak pelanggan secara merata di berbagai wilayah.
Baca Juga: BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak-atik Aturan agar Mau IPO
Terkait rencana pengembangan usaha, Lie Fonda menegaskan, “Perseroan tidak membuka lini usaha baru, namun sedang memperluas cakupan kanal distribusi B2B. Ekspansi ini dilakukan melalui pendekatan berbasis data pelanggan, penguatan platform pemesanan daring, serta integrasi sistem hubungan pelanggan (CRM) untuk meningkatkan pengalaman dan loyalitas pelanggan.”
Untuk mendorong profitabilitas, BINO telah menetapkan sejumlah strategi, seperti memastikan distribusi produk baru secara merata, memperluas jangkauan pasar ke regional ASEAN, serta efisiensi operasional melalui digitalisasi dan otomatisasi produksi.
Selain itu, Perseroan juga berupaya melakukan perluasan dan penetrasi pasar ke segmen pelanggan korporasi dan pelanggan akhir, serta mengevaluasi sumber bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
下一篇:FOTO: Tradisi Bau Nyale, Berburu Cacing 'Jelmaan' Putri di Mandalika
相关文章:
- Miris Lihat Kasus Bahar, Refly Harun: Bantah Pendapat dengan Pendapat, Bukan dengan Kriminalisasi!
- Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- Gagal Dapat Honda, Nissan Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- 5 Makanan 'Aman' untuk Si Gigi Sensitif
- Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
相关推荐:
- 3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
- Kemen PPPA
- Bolehkah Olahraga saat Pilek?
- OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance
- Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 1
- Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
- Hadapi Momen Libur Nataru, Bagaimana Strategi Kemenpar?
- Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Hari Ini, 19 Wilayah Berpotensi Diterpa Cuaca Buruk!
- Catat, Ini 5 Cara Mengatasi Tembok Lembap karena Hujan
- Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
- 5 Kondisi Medis Paling Langka di Dunia, Ada Tubuh Memproduksi 'Bir'
- BPH Migas Kawal Program BBM Satu Harga
- APII Siap Diversifikasi Usaha, Targetkan Masuk Kawasan Industri hingga Pengelolaan Limbah
- Ganti Nama Jalan, PDIP: Kalau Buat Kebijakan, Coba Anies Baswedan Jangan Menyusahkan Masyarakat!
- Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
- Prabowo: Indonesia Mampu Melakukan Overhaul Hercules, Tidak Semua Negara Diizinkan Amerika Serikat!
- AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
- 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih